Minggu, 28 November 2010
hingga ujung waktu
serapuh kelopak sang mawar
yang disapa badai berselimutkan gontai
saat aku menahan sendiri
diterpa dan luka oleh senja
semegah sang mawar dijaga
matahari pagi bermahkotakan embun
saat engkau ada disini
dan pekat pun berakhir sudah
akhirnya aku menemukanmu
saat ku bergelut dengan waktu
beruntung aku menemukanmu
jangan pernah berhenti memilikiku
hingga ujung waktu
setenang hamparan samudera
dan tuan burung camar tak kan henti bernyanyi
saat aku berkhayal denganmu
dan janji pun terukir sudah
jika kau menjadi
pahami aku saat menangis
saat kau menjadi
jangan pernah berhenti memilikiku
hingga ujung waktu
0 komentar:
Posting Komentar