silakan mencariiii....^_^

tentangku

Foto saya
ayum.24 years old.happy woman.happy wife.happy mom..:)

titian langkah sahabat

live traffic feed

hai there


ShoutMix chat widget

jam berapa niih..

sekarang tanggal.......

online..online..

yuk mariiiiiiii......

Powered By Blogger

sekedar berbagi cerita...tentang hal yang penting sampai yang gak penting...

Popular Posts

Minggu, 26 September 2010

kehilangan


tak ada lagi yang kutakutkan dari kehilangan ini
ku tetap berdiri


karena semua yang berasal dariNya, akan kembali kepadaNya
Sabtu, 25 September 2010

keluarga adalah karir terbaik

Keluarga adalah karir terbaik.

Semua jiwa yang kemudian menjadi mulia dan bernilai bagi kebaikan hidup sesama, berasal dari keluarga.

Keluarga adalah tempat dibangunnya semua kualitas kepemimpinan hidup, yang sesungguhnya ditentukan oleh kualitas hati dari seorang Ibu, yang vital bagi pertumbuhan, perkembangan, dan keceriaan hati suami dan anak-anaknya.

Menjadi Ibu adalah karir yang paling mulia.

Mario Teguh

Jumat, 24 September 2010

life begins at 22

^^..kue tart dari adisti n eka..^^


22 tahun...

semakin tua...

duluuuu waktu masih kecil tiap ultah mikirnya pasti dapet kado apa aja yaa..haha..rasa2nya ultah adalah extraordinary moment dlm idup...
semakin menuanya usia saya yg saya rasakan adalah semakin bertambahnya tanggungjawab yang harus sy selesaikan...yg harus saya iringi dengan perencanaan matang atas tujuan2 hidup saya..

*apa saja yg udah sy lakukan selama ini?
*perbaikan2 apa yg harus sy lakukan ke depan?

*saya mau kerja di bidang apa agar keluarga saya kelak gak terabaikan?

*kapan saya menikah?

*kapan saya akan.........................**banyak**


dan sy pikir di usia 22 inilah sy mulai merasakan real life sy..
why?
sy harus bersiap meninggalkan zona nyaman saya..
mendapatkan pekerjaan...lalu menikah...(plan setelah menikah dibahas pas milad ke 23 aja kali yaaa..skrg masih dalam tahap penggodokan...halah..haha..)

sering saya diejek sm tmn sy "kenapa sih mikirin kawin mulu..mikirin karir dulu sana.."..haha..
saya emang nikah cepet oriented..di life plan saya,menikah di usia 24..
saya pengen segera merasakan kesempurnaan menjadi wanita..menjadi istri dan ibu..saya menginginkan surgaNya dengan memenuhi fitrah saya sebagai wanita..
buat saya itu jauh jauh jauh lebih penting..

jujur...saya gak ngimpi kerja di BNI,BRI,Mandiri,Astra ato perusahaan2 bergaji gede lainnya...
saya gak "menuntut" Alloh memberikan tempat yang WAH..
yang saya inginkan hanyalah......
saya mendapatkan pekerjaan yang layak untuk saya tetapi tidak membuat saya kehabisan waktu untuk memperhatikan suami dan anak2 saya kelak...tidak membuat saya harus pulang malam dan menemui anak saya dalam keadaan sudah tidur...
agar saya tetap bisa memasak untuk suami dan anak2 saya..
agar saya tetap bisa memandikan anak saya..
agar saya tetap bisa menemani anak saya bikin PR..
agar saya tetap bisa menyeterikakan baju suami saya dan anak2 saya..
daaaan masih banyak "agar saya tetap bisa...." yang lainnya...:)

itu harapan saya...
semoga Alloh berkenan mengabulkannya..^_^

Senin, 20 September 2010

semarang

hari ini ke semarang...berikhtiar menjemput rizqi..^^
seumur2 bs diitung pake jari tangan dah pergi jauh dr rumah tanpa ada yg nemenin..
dan kali ini lagiiiii...
kaga tau seluk beluknya semarang...cuman modal info ntar bisnya turun sini, abis itu naik angkot jurusan ini turun disini...haha...

subhanalloh walhamdulillah...hari ini ketemu dan dibantu sama orang baik yg sebelumnya gak saya kenal...abis turun bis lalu naik angkot dan waktu saya tanya tentang tempat yg saya tuju si bapak sopir angkot tuh gak ngeh...saya harus gimanaaaaaa ya Alloh...dalem hati udah mule panik...ada bapak2 tua yg kayaknya dengerin pembicaraan saya ikut nimbrung, ternyata eh ternyata, buat orang semarang nama tempat yang saya tuju ini lebih terkenal dengan sebutan lamanya...ceritanya abis ganti nama gitu..makanya tuh bapak angkot gak ngeh...trus si bapak2 tua td nerangin ke bapak sopir angkot letak pasnya dimana, dan mengertilah yang terhormat bapak sopir angkotnya kemana tempat yg saya tuju..yihaaaa...
alhamdulillah..terimakasih ya Alloh,terimakasih bapak tua...^_^

alhamdulillah lagi krn penumpangnya tinggal sy doang, si bapak sopir angkot ini mau nganterin sampe deket TKP walopun trayeknya dia gak lewat depan tempat yg saya tuju...sy tinggal nyebrang doang...andaikan si bapak sopir angkot gak mau nganter sy harus jalan kaki or naik becak...terimakasih ya Alloh udah menggerakkan hati si bapak buat nganter sy..terimakasih bapak sopir angkot..^_^

yg ketiga ketemu bapak tukang parkir yg baik hati..halah...bapak tukang parkirnya ini mukanya muka orang baik...bukan muka cengengesan..krn sy berdiri di tempat yg panas, beliau nyuruh sy pindah ke tempat yg teduh..trus jd cerita macem2 soal semarang, soal dia yg asli wonogiri dll..dan dari cara bicaranya beliau sepertinya tipikal org yg santun...pas bisnya udah dateng, beliau bantuin nglambai2in nyegat tu bis krn jalanannya rameee bgt trus bilang sm kondektur bisnya "solo pak.." dan pak kondektur ngasih senyum ramahnya ke saya...^_^

ya Alloh...segala puji hanyalah bagiMu wahai Rabb seluruh alam..
terimakasih untuk semua pertolonganMU ya Alloh.. semoga aku menjadi hambaMu yang senantiasa bersyukur...^_^
Rabu, 15 September 2010

Ya Rahman

Lagunya Opick..Ya Rahman..
Setiap denger lagu ini berasa ada kayak yang berdesir gitu di hati sy..

Allahu ya Rahman..
Allah..Allah..Allah..Allah..Allahu ya Rahman

berlalu waktu berlalu
sepi menghantarku kembali padaMu
bersimpuh aku bersimpuh
dalam lelah hati memohon padaMu

di pintu kasihMu hati kan mengadu
di dalam gelapku memohon ampunMu
kasihani aku terangi jiwaku
sinari hidupku

dan berharap belas kasih
dan berharap maaf untuk
segala salah dan dosa dari hitam di langkahku
semoga engkau beri
setitik cahaya terang
sebelum masa hilang dari pandangan

Allahu ya Rahman..Allahu ya Rahman..
Allah.. Allah.. Allah.. Allah.. Allahu ya Rahman
Selasa, 14 September 2010

surat cinta

ini dapet dari file adek sepupu sy...berhubung gak ngerti juga dia dapetnya dr mana...jd source nya gak aku sertakan yaa...:)

surat cinta dari setan, iblis dan sekutunya untukmu

Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktifitas harianmu.
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu
Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.
Hai Bodoh, Kamu millikku.
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama,
dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu .
Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah.
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah.
Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya

Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,
dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka.
Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH

Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani

Kita nonton film porno bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya , guyon2an jorok, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua ,
Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita.
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu.
Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu.
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa.
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu.
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.
Begitulah anak-anak .
Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang.
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi.
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu.
Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu.
Hanya saja kau harus menjadi orng tolol yang lebih baik dimata ALLAH.

Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku , kau tak akan rela berbagi suratku ini dengan siapapun..

wujud syukur pada suami

tema posting hari ini masih sama kayak kmaren..msh ttg keluarga dan masih copast juga dari majalah sakinah..yaaahh walo ane blum nikah tp gak ada salahnya kan mempersiapkan diri..iya kaaan,iya dooong...:D
ayok2....mari dibaca....^^

Bersyukur pada suami bisa diwujudkan dengan beberapa macam. Sudahkah anda melakukannya?

Banyak wanita kurang bersyukur dan tidak mengerti balas budi, sehingga beranggapan bahwa hidup mulia dan bahagia hanya bila terpenuhi semua tuntutan dan keinginannya. Jika hal itu tidak terpenuhi maka ia akan berontak dan memaki-maki, serta merasa menjadi orang paling malang di dunia. Yang demikian itu seperti gambaran nyata calon wanita penghuni neraka. Seperti yang disebutkan dalam sabda Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam,

“Saya melihat neraka yang tidak pernah aku lihat seperti hari ini. Dan saya melihat penghuni terbanyak dari kalangan wanita.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Kenapa wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Karena pengingkaran mereka.” Beliau ditanya, “Apakah karena ingkar kepada Allah?” Beliau bersabda, “Mereka membangkang dan mengingkari kebaikan suami. Jika engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka sepanjang tahun, lalu ia melihat darimu sesuatu (yang tidak disukai), maka ia berkata, ‘Saya belum pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.’” (Riwayat Bukhari)

Terkadang istri membuat suami lalai dan patah semangat. Sering pula ia teledor terhadap hak-hak suaminya. Bahkan tidak jarang wanita suka menghina dan merendahkan suami, baik dari sisi penampilan, pekerjaan, profesi, atau ilmunya.

Seharusnya, yang seperti itu sebisa mungkin dijauhi oleh para istri shalihah. Sesungguhnya, memiliki suami itu sudah menjadi keberuntungan bagi seorang wanita, mengingat tidak sebandingnya jumlah laki-laki dan wanita dewasa ini. Karena itu, setiap wanita yang bersuami, selayaknya bersyukur. Memang, mensyukuri hal itu terkadang terasa sangat berat, terutama bila seorang istri hanya mengingat kekurangan dan kejelekan suami. Namun, cukuplah hadits Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam di atas menjadi peringatan bagi para istri. Pintu neraka akan terbuka lebar-lebar bagi para istri yang mengingkari kebaikan suami.

BENTUK SYUKUR PADA SUAMI
Syukur pada suami, bisa direalisasikan dalam berbagai hal, di antaranya:
1. Mencintainya sepenuh hati
Cintailah suami apa adanya. Jangan bandingkan dia dengan laki-laki lain. Bagaimanapun juga, Allah ta’ala telah menakdirkan dia menjadi jodoh Anda. Pupuklah cinta itu agar terus tumbuh subur di hati Anda.

2. Menghormati dan menghargai
Suami Anda adalah pemimpin di rumah Anda. Maka hormati dan hargailah dia. Jangan pernah menyepelekannya, atau merendahkan harga dirinya.

3. Selalu taat dan berbakti
Ketaatan pada suami adalah yang utama, setelah ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya shollallohu ‘alaihi wa sallam. Seorang istri wajib menaati suaminya, sepanjang tidak menyelisihi aturan syariat.

4. Amanah
Istri yang amanah, akan membuat suami merasa aman. Ia bisa menjaga rahasianya, serta menjaga rumah dan hartanya saat dia pergi.

5. Memuliakan orang tua dan keluarganya
Orang tua suami Anda, telah menjadi orang tua Anda juga. Mereka telah mengikhlaskan anak lelakinya menjadi suami Anda. Maka muliakanlah mereka. Muliakan pula keluarga besar suami yang lainnya. Pergauli mereka dengan santun. Insyaallah dengan begitu mereka pun akan bersikap demikian terhadap Anda.

6. Menjaga lisan agar jangan sampai menyakiti
Seorang istri harus pandai menjaga lisannya, agar jangan sampai menyakiti hati suaminya. Seorang lelaki bisa sangat peka, terutama bila tersinggung soal harga dirinya. Kalau sampai dia marah dan meninggalkan Anda, maka Anda sendiri yang akan rugi.

7. Merawat dan mendidik anak-anaknya dengan baik
Anak-anaknya adalah anak-anak Anda juga. Rawat dan didiklah mereka dengan sebaik-baiknya. Ketika masih kecil, mungkin mereka sangat merepotkan. Akan tetapi, bersabarlah. Bisa jadi anak-anak itu akan ganti merawat Anda berdua di hari tua nanti. Jangan lupa pula, doa anak shalih bisa menjadi pemberat timbangan amal kita, dan akan terus mengalirkan pahala meski kita sudah berkalang tanah. Karena itu, usahakanlah untuk mendidik anak-anak agar menjadi mukmin sejati yang shalih dan shalihah.

8. Mengingatkan kalau dia salah

Suami juga manusia. Ia juga tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Pilihlah kata-kata yang lembut untuk mengingatkan suami bila ia sedang khilaf. Jangan marah jika ia tak mau mengakui kesalahannya, atau hanya diam dan tak meminta maaf. Terkadang, egonya memang menahannya untuk mengakui kesalahannya atau meminta maaf, namun sebenarnya dalam hati ia mengakuinya.

9. Lebih banyak mengingat kebaikannya, memaafkan kesalahannya, dan bersabar terhadap kekurangannya.
Janganlah membencinya karena ia memiliki sifat buruk yang tak kita sukai. Bagaimanapun juga, ia pun pasti memiliki banyak sifat baik yang kita sukai. Maafkan kalau dia bersalah atau bersikap kasar. Husnuzhzhan sajalah. Barangkali ia bersikap demikian karena sedang kelelahan karena banyak pekerjaan.

10. Mendorong dan menghiburnya ketika susah

Seorang istri yang mencintai suaminya, tidak hanya setia saat suaminya bersuka cita. Ia pun setia mendampingi di saat suaminya berduka atau ditimpa kesusahan. Istri yang baik akan berusaha menghiburnya, dan mendorongnya untuk kembali bersemangat. Para istri bisa belajar dari Ummul Mukminin Khadijah x, yang berusaha menghibur dan menenangkan hati Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam ketika pertama kali menerima wahyu di gua Hira’.

11. Menyenangkan hatinya
Istri shalihah akan berusaha untuk selalu menyenangkan hati suaminya. Ia akan menjaga penampilannya di hadapan suami. Juga menjaga agar suaminya tidak melihat sesuatu yang kurang menyenangkan pada dirinya, maupun pada rumah dan anak-anaknya. Ia akan selalu menjaga diri, anak-anak dan lingkungannya agar bersih dan rapi. Selain itu, menyenangkan suami juga bisa dilakukan dengan menghidangkan masakan yang lezat untuknya, serta memberikan servis yang memuaskan di ranjang.

12. Jangan membenci dan meninggalkannya di saat orang lain berbuat demikian.
Suami kadang diuji dalam pekerjaannya. Misalnya usahanya bangkrut, dan orang-orang yang dulu menjalin hubungan kerja sama dengannya, banyak yang meninggalkannya. Bisa juga ia diuji dengan suatu penyakit yang cukup parah, sehingga banyak orang meninggalkannya, sebagaimana yang dialami Nabi Ayyub ‘alaihis salam. Seorang istri yang baik dan setia, akan tetap menemaninya, dan tidak meninggalkannya di saat orang lain berbuat demikian terhadapnya.

13. Meladeni/melayaninya sampai hal-hal kecil.

Layanilah suami sampai pada hal-hal kecil. Misalnya menyiapkan pakaiannya atau mengambilkan makan dan minumnya.

14. Bersikap qana’ah, berterima kasih dan mensyukuri pemberiannya.
Jangan bersikap “ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang”. Banyak-banyaklah bersyukur, karena bila kita bersyukur maka Allah l akan menambah nikmat-Nya. Jangan kufur nikmat. Lihatlah ke bawah. Betapa banyak orang yang hidupnya jauh lebih susah dibandingkan kita.

15. Jauhi cemburu buta

Cemburu adalah tanda cinta. Namun, cemburu yang baik adalah cemburu yang disertai keraguan. Cemburu buta malah bisa merusak ikatan cinta kasih di antara Anda berdua. Bagaimanapun juga, dalam cinta, ada kepercayaan. Karena itu, boleh saja cemburu, tapi jangan menuduh suami sembarangan, misalnya telah berbuat serong dan sebagainya. Apalagi jika Anda tidak memiliki bukti yang kuat.

Demikianlah beberapa bentuk syukur terhadap suami. Mudah-mudahan para istri bisa mewujudkannya dalam kehidupan berumah tangga.
Senin, 13 September 2010

aku minta maaf, sayang....

hehe...judul yang saya bikin radak amboiii..btw, ini saya copast dari majalah sakinah..judul aslinya "apa susahnya minta maaf" ^_^


Pertengkaran dalam rumah tangga, sering diibaratkan sebagai garam dalam sayuran. Kalau tak pernah ada, hidup berumah tangga rasanya hambar juga. Ada seorang istri yang suaminya tak pernah marah sekali pun, eh… sang istri malah jadi penasaran, bagaimana rasanya dimarahi suami! Yang pasti, tipe suami atau pasangan yang tak pernah marah itu amat langka!
Lazimnya, seharmonis apapun jalinan kasih antara pasutri, pasti pernah diwarnai oleh pertengkaran. Pertengkaran bisa terjadi mulai dari masalah sepele. Misalnya perbedaan selera. Bisa pula terjadi karena kesalahpahaman, kecemburuan, kekurangkompakan dalam menghadapi keluarga besar, dan sebagainya.
Tak jarang pula kemarahan pasutri tersulut ketika tidak sabar menghadapi anak rewel, terutama dalam kondisi lelah. Sering terjadi, seorang suami marah-marah ketika anak balitanya menangis keras. Kemudian ia menyalahkan istrinya sebagai perempuan yang tidak pandai mengurus anak! Ya, begitulah.

Lalu, apa yang mesti kita lakukan ketika dimarahi pasangan? Yang paling aman, tentu bersabar. Kemudian meminta maaf karena telah membuatnya marah. Mungkin itu tak mudah, apalagi bila kita merasa tak sepenuhnya bersalah. Tapi itu sebaiknya tetap kita lakukan, khususnya bagi seorang istri yang selalu dituntut agar bisa menyenangkan dan mendapatkan ridha suami.

KETIKA SUAMI MERASA BERSALAH

Meminta maaf bagi seorang wanita mungkin lebih mudah. Berbeda dengan lelaki atau suami, biasanya egonya jauh lebih tinggi. Namun, ketika seorang suami marah dan bertengkar dengan istrinya, kadang ia pun tak luput dari “rasa bersalah”. Apalagi setelah ia mengetahui, ternyata istrinya benar-benar tak bersalah.
Mungkin Anda bingung apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk meredakan ketegangan yang terjadi di antara Anda berdua, dan bagaimana cara menjembatani berbagai perasaan negatif yang dirasakan. Setelah bertengkar dengan pasangan, pasti bermacam-macam perasaan menjadi satu dalam hati kita. Benci, marah, jengkel, kesal, takut, cemburu, cinta, dan perasaan lainnya.

Memang setelah bertengkar, kita perlu waktu dan ruang untuk kembali merenung. Kembali berpikir mengenai pokok pertengkaran dengan pasangan tadi. Setelah hati mulai kembali tenang, pasti ada keinginan ataupun rasa kangen yang mendalam terhadap pasangan. Biasanya Anda juga menjadi takut, jika pasangan ternyata masih menyimpan kemarahan pada Anda.

Sebenarnya, dalam situasi seperti inilah kesabaran, ketabahan, dan cinta Anda berdua sedang diuji. Apakah cinta yang Anda rasakan kental atau hanya mengalir seperti air sungai. Saat bertengkar itulah, Anda berdua dapat lebih dalam lagi melihatnya.

Jika cinta Anda sangat besar pada pasangan, jangan takut untuk memperlihatkannya! Apalagi setelah bertengkar, jangan biarkan kemarahan dan kekesalan terus berlanjut. Bukalah hati Anda dengan berbicara baik-baik padanya sambil lebih dulu meminta maaf atas segala kesalahan yang membuatnya kesal dan marah.

Memang berat rasanya jika Anda yang harus pertama kali mengucapkan kata “maaf”. Tetapi, yakinlah, pasangan Anda akan memperhatikan hal ini. Memperhatikan dan berbangga hati karena seseorang yang dicintai dan mencintainya ternyata punya jiwa yang besar, dan menyadari bahwa pertengkaran itu karena kekhilafan Anda.

Perlu Anda ketahui juga bahwa meminta maaf bukanlah suatu hal yang membuat harga diri kita jatuh. Bukan pula berarti kita ingin menunjukkan bahwa dalam pertengkaran itu hanya Anda saja yang bersalah, bukan begitu. Justru, pasangan Anda akan sadar dengan sendirinya bahwa dirinya pun telah berbuat salah, makanya terjadi pertengkaran. Meminta maaf bukanlah suatu aib, karena Anda takkan dipandang sebagai seorang lemah dan tidak berkepribadian di mata si dia, akan tetapi sebaliknya.

Pasangan Anda juga akan terharu melihat keikhlasan Anda meminta maaf, dan akan berbangga hati karena mempunyai Anda yang dewasa dan berjiwa besar. Tentu saja hal itu akan selalu diingat sebagai satu perilaku yang patut ditirunya. Akhirnya, dengan adanya permintaan maaf ini, pasangan Anda akan tahu betapa besar cinta Anda terhadapnya, dan tidak ingin berpisah lagi dengan Anda.

Jangan lupa untuk mengikhlaskan diri dalam meminta maaf. Nah, selamat berbesar hati dan berdamai dengan pasangan Anda tanpa perlu turun gengsi!

TRIK MEMINTA MAAF

Ternyata, ada trik khusus agar kita lebih mudah mengucap kata maaf. Mau tahu?

  1. Putuskan waktu yang tepat untuk meminta maaf. Terkadang lebih cepat lebih baik, namun terkadang sebaliknya, akan lebih baik meminta maaf ketika perasaan sudah lebih tenang dan kepala sudah dingin.
  2. Kalau malu meminta maaf secara langsung, sampaikan maaf lewat tulisan, atau sms. Selain itu, Anda juga dapat mengutarakan isi hati Anda dengan berbagai cara. Lewat menulis surat dan meletakkannya di atas meja kerja pasangan Anda misalnya. Atau jika ingin membuatnya tersenyum, Anda dapat menulis permohonan maaf Anda dalam sebuah kartu bergambar lucu. Anda juga dapat mengirimkan bunga dengan ditulisi kata “maaf” dengan disertai puisi cinta romantis. Dijamin hatinya akan langsung luluh. Kalau mau mengutarakannya secara langsung, sertailah dengan pelukan dan kecupan mesra. Dijamin hatinya akan meleleh, berbalik tambah sayang dan cinta pada Anda. Di samping itu, katakan juga padanya bahwa Anda takkan mengulangi kesalahan itu.
  3. Jangan gunakan kalimat yang memperlihatkan bahwa sebenarnya Anda tidak menyesal. Misalnya, “Saya mengaku salah, tapi….”
  4. Meminta maaflah dengan sungguh-sungguh, akui benar kesalahan. Jangan cari pembenaran akan tindakan Anda.
  5. Tunjukkan bahwa permintaan maaf Anda tulus, dan keinginan Anda untuk memperbaiki hubungan memang kuat.
  6. Yang terakhir, sabarlah. Tidak semua permintaan maaf akan langsung diterima. Berilah waktu baginya untuk memberi maaf.

MENJADI LEBIH ROMANTIS

Setelah “baikan”, lakukan refreshing bersama, misal jalan-jalan piknik, makan di luar dan sebagainya. Pokoknya, lakukan hal-hal yang menyenangkan bersama-sama. Insya Allah begitu hubungan Anda berdua akan menjadi lebih romantis dari sebelumnya! Satu lagi yang lebih penting, jagalah diri Anda agar tidak melakukan kesalahan yang sama di hari-hari mendatang.(*)


barusan sms ke adek sy kalo sy abis dapet artikel ini dan merasa dinasehati pada timing yg tepat soal maaf2an ini.. dia jawab : "banyak yang bilang ada kejadian 'kebetulan' padahal semua udah ada yang ngatur"..hmmm, iya..mungkin ini cara Alloh untuk menasehati saya dan cara Dia untuk menjadikan sy lebih baik lagi..insyaAlloh...^_^

Rabu, 01 September 2010

suami mencintai istri


repost...copast dari blognya keluargaherdan...
semoga bermanfaat buat yang baca..^^


Suami Mencintai Istri

Suami kepada istri di awal pernikahan demikian mesra bergaul. Kata-katanya pun diatur sedemikian rupa agar tidak menyinggung perasaan sang primadona. Setiap benda atau simbol maknawi dikomunikasikan dengan bahasa lubuk hati. Rasa kasih namanya.

Begitu pula sang istri menanggapi tutur dan sikap kasih suami dengan penuh sentimentil. Yang berbicara bukan lagi logika, tapi lubuk kalbu. Oh, betapa indahnya hidup ini.

Inilah gambaran hidup sang pengantin baru. Mungkinkah kasih sayang tertambat abadi dalam lubuk hati yang dalam?

Bagi pasangan muslim, gambaran cinta mesra adalah suatu yang sakral. Ia perlu dipertahankan, menutupi ketidaksukaan suami kepada kelemahan istri menjadi suatu kewajiban nilai. Bukan sekedar ungkapan di bibir. "Dia tidak pernah mencela suatu makanan, jika dia suka ia makan, dan jika dia benci dia meninggalkannya." (HR. Bukhari Muslim).

Kisah Aisyah dengan Rasulullah menjadi buah ibrah (pelajaran) teladan. Betapa Rasulullah menjaga cinta kasih dengan Aisyah selama mata belum berkatup. Ketika kaum Habsyi bermain tombak di masjid, Rasulullah bersikap aduhai mesra. Beliau mendedahkan kain sebagai hijab berlobang, agar Aisyah bisa menonton pertunjukan heroik tersebut. Aisyah melihat pertunjukan dari balik leher/tengkuk, agar sesekali bisa bersentuhan dengan dada Rasulullah.

Kisah lain, betapa Rasulullah bermain mesra. Lomba berlari. Sesekali Rasulullah berlari dengan lambat, tapi pasti mengalahkan Aisyah. Sesekali beliau pun mengalah demi suka ria Aisyah, demi membahagiakan istri.

Inilah gambaran hidup ideal dan nyata. Rasulullah melaksanakannya dengan istri-istrinya. Kadang Aisyah pun iri pada sikap Rasul yang membanggakan Khadijah. Istri pertama beliau ini memberi kehangatan hidup, membela lahir dan batin, dikala rumah tangga jihad bergelombang. Khadijah lebih banyak mendapat duka dalam liku-liku pembentukan Qa'idah Ash-Shalbah.

***

Suami Qana'ah (Sederhana)

"Tidak ada pada kami kecuali cuka, lalu Rasul minta cuka itu sebagai lauk. Lalu makanlah beliau berlaukkan cuka," demikian tutur salah seorang istri Rasul. (HR. Muslim).

Rasul selalu qana'ah (tidak neko-neko). Barangkali inilah salah satu kebanggaan para istri Rasul akan kepribadian beliau. Selain beliau tampan, hangat, juga menyejukkan.

Tidak ada hati para istri yang gundah gulana disebabkan tindakan Rasul. Paling-paling sikap cemburu para istri, terutama Aisyah, bila ada wanita yang datang kepada beliau. "Jangan-jangan wanita ini menyerahkan diri untuk diperistri," inilah ungkapan kekhawatiran Aisyah. "Tidakkah aku menarik perhatian beliau?" Aisyah berkontemplasi.

Bukan persoalan itu yang berlaku pada Rasul. Beliau menikahi banyak wanita bukan demi nafsu duniawi, akan tetapi demi dakwah, jihad, dan kelanjutan Islam.

Memang Aisyah pencemburu berat. Sulit diukur dengan neraca berapa berat tingkat cemburunya. Tetapi lebih cemburu lagi Rasulullah. Inilah ciri cinta yang masih melekat dalam dua pribadi sejarah. Cemburu bukan hal negatif, tapi sebagai suatu yang inheren dalam cinta yang furqani. Suami yang mempunyai rasa cinta kepada istrinya, tidak akan rela melihat istrinya diboyong atau digandeng oleh laki-laki lain. Jika sang istri ternyata dengan "sukarela" mau diperlakukan seperti itu oleh laki-laki lain, maka sang suami akan berkata, "Saya harus menceraikannya." Inilah cemburu yang hak (yang benar).

Kadang suami harus pergi jauh, lama tidak kembali, baik untuk mencari nafkah, menuntut ilmu, atau menyeru kepada Islam. Dalam kisah kasih suami istri Islami, istri akan mentsiqahi (percaya) pada amal suaminya. "Suamiku tidak akan menyeleweng dari Islam," hati kecil istri bicara. Istri pun di rumah menjaga kesucian dirinya. Ia tak akan menerima tamu di luar muhrim selama kepergian suami. Ia senantiasa menjaga anak-anak dan mendidiknya dengan pendidikan Islam serta menjaga segala harta dan wasiat suami. "Suamiku pasti kembali," suara hati sang istri penuh yakin. "Kalau pun ia tidak kembali ke pangkuan, pasti dia kembali kepadaNya." Sang istri yakin betul akan takdir Allah. Ia selalu berprasangka baik kepada Allah dalam setiap keputusanNya yang hadir.

***

Berlapang Dada

Sebagai manusia, kadang-kadang seorang istri hanyut dalam arus kemarahan. Ia membuat sesuatu yang ganjil. Dengan sebab tertentu ia merubah sikap terhadap suaminya. Suami merasakan kemarahan tersebut. Lalu, suami menerima dengan lapang dada. Ia bersabar dan bersikap mulia. Pandangan yang dalam akan hakekat kejadian wanita membuat suami bertoleransi terhadap istri, bahwa wanita itu dijadikan dari tulang rusuk yang bengkok. Jika sang suami memaksa untuk meluruskannya, maka ia akan patah. Namun jika dibiarkan, maka ia juga akan tetap bengkok.

Sebagaimana Rasulullah pernah menunjukkan sikap beliau ketika Hafsah, istri beliau, berpaling semalaman dari beliau. Umar memarahi Hafsah dengan keras, karena menganggap anaknya (Hafsah) berani berpaling dari Rasulullah. Umpatan Umar tersebut disampaikan kepada Rasulullah. Tapi, Rasulullah menanggapinya dengan senyum simpul.

Suami tidak layak menampilkan sosok dominasi, tidak mau kalah dalam segala hal, kecuali hal-hal yang prinsip. Untuk hal-hal tertentu suami mau menerima keluhan rasa kesal istri. Suami menanggapinya dengan hati yang sejuk menentramkan, bukannya malah ikut-ikutan marah.

Suatu ketika, para istri shahabat mengelilingi Rasulullah, mengadukan persoalan pribadi. Pasalnya suami-suami mereka terlalu kasar (HR. Abu Daud, Nasa'i, dan Ibnu Majah), padahal dalam firman Allah, "Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah). Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." (QS. 4 : 19).

Dalil ayat ini menyuruh para suami untuk mampu berlapang dada, menerima fitrah manusiawi wanita. Rasulullah pernah bersabda, "Berwasiatlah kamu dengan cara yang baik kepada wanita, sebab mereka dijadikan dari tulang rusuk yang bengkok. Dan sesungguhnya bagian yang paling bengkok di dalam tulang rusuk itu ialah bagian paling atas. Jika anda hendak meluruskannya secara keras dan paksa, niscaya engkau akan patahkan dia, dan jika anda membiarkan dia demikan, ia akan senantiasa bengkok. Maka berwasiatlah kamu dengan baik kepada wanita." (HR. Bukhari Muslim).

Suami yang berlapang dada, sabar, atau menerima beberapa kelemahan sifat manusiawi wanita akan menjadi simbol kejayaan. Ia bisa adaptif dengan berbagai kronik kehidupan keluarga. Ia tahu bagaimana mengatasi dan mengelola konflik internal dan friksi hubungan sosial dengan istrinya. Ia tahu pula bagaimana cara menyelami lubuk jiwa istrinya dengan bijak, lembut, cerdik.

Kebahagiaan istri secara psikologi dalam keluarga adalah mendapatkan "rewards" positif untuk hal-hal yang positif, dan bila suami bersikap konsisten antara ucapan dan tindakannya.

***

Pemimpin yang Baik "Kaum lelaki adalah pemimpin (qawwam) bagi wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian harta mereka." (QS. 4 : 34).

Kecerdikan dan sikap menerima kekurangan istri, akan meningkatkan pamor suami di hadapan istri. Dalam memperbaiki kekurangan itu, ia berusahalah dengan cara lemah lembut. Kebencian atau yang menyakitkan istri akan timbul, bila istri dimarahi di khalayak ramai.

Pemimpin yang baik (suami) dalam keluarga adalah keteladanan dan tanggung jawab yang penuh akan amanah yang diberikan kepadanya. "Kamu semua adalah pemimpin dan semua pemimpin bertanggung jawab atas semua kepemimpinannya. Dan setiap penanggung jawab adalah pemimpin, dan lelaki adalah pemimpin atas kapasitas keahliannya, dan wanita adalah penjaga suami dan anak-anaknya, maka semua kamu adalah pemimpin yang bertanggung jawab atas rakyatnya." (HR. Bukhari Muslim).

Jadi, Islam menuntut kaum laki-laki agar bergaul ihsan (baik) dengan istri. Sebaliknya, Islam juga menyuruh istri agar patuh dan taat setia kepada suaminya dalam batas-batas halal. Dengan demikian, kisah kasih cinta suami istri senantiasa dalam batas rahmat, Insya Allah akan tetap langgeng. Aamiin.


*****

Ferry Hadary ~ kotasantri.com


Mengutip kata mas herman di status fesbuknya :

Belajar belajar dan belajar...dari siapapun dan dimanapun...

^_^